Sabtu, 10 Oktober 2015

PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING


Masalah & resiko, 2 kata yang sudah pasti dalam setiap hari kita selalu hadapi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pekerjaan. Kita tidak mungkin akan bebas dari masalah & resiko, bahkan saat tidur pun kita tetap memiliki resiko. Resiko tidak akan bangun kembali alias dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa.
Untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah & resiko dibutuhkan skill yang baik. Skill tersebut adalah Problem Solving & Decision Making. Apakah itu? Problem solving adalah sebuah proses berpikir manusia dalam rangka menyelesaikan & menghadapi permasalahan. Sementara decision making adalah kemampuan manusia dalam membuat keputusan untuk menyelesaikan permasalahan.
PROBLEM SOLVING
2
Dalam menyelesaikan masalah kita harus berpikir secara kritis. Berpikir kritis diperlukan agar kita dapat jawaban dari permasalahan secara jelas & output yang diinginkan dapat dihasilkan dengan kualitas yang baik. Adapun aspek aspek yang harus dipahami dalam berpikir kritis:
1. Kejelasan Masalah
Kejelasan terhadap suatu masalah sangat diperlukan jika kita hendak menyelesaikan suatu permasalahan. Ketidakjelasan permasalahan dapat mengakibatkan kita akan salah mengambil keputusan.
2. Keakuratan penyelesaian
Saat kita telah mendapatkan kejelasan permasalahan kita pun harus mendapatkan keakuratan informasi dari permasalahan tersebut. Informasi yang tidak akurat akan menyebabkan ketidakjelasan permasalahan.
3. Ketepatan
Ketepatan informasi yang didapat sangat diperlukan agar kita mendapatkan kejelasan & keakuratan permasalahan yang dihadapi. Informasi yang tidak tepat arahnya akan menyebabkan penyelesaian akhir menjadi tidak akan tepat pada inti permasalahannya.
4. Relevansi
Relevansi (kesamaan) antara permasalahan dan jawaban (penyelesaian) ada. Penyelesaian bisa baik & bagus tapi tidak relevan (berkolerasi) dengan permasalahannya, sehingga permasalahan tidak selesai dengan tuntas.
5. Kedalaman
Jawaban (penyelesaian) yang dirumuskan secara detail (mendalam) berdasarkan rujukan-rujukan yang jelas. Permasalahan bisa saja memiliki kejelasan, keakuratan, ketepatan & relevansi namun karena jawaban yang dihasilkan dangkal (kontradiksi dari kedalaman) maka permasalahan pun tidak tuntas selesai.
6. Keleluasaan
Keleluasaan dari sebuah penyelesaian didasari dari berbagai aspek & sudut pandang. Sebuah penyelesaian masalah yang baik memiliki sudut pandang yang mencerminkan keluasan wawasan kita.
7. Logis
Ketika kita berpikir dengan berbagai kombinasi, satu sama lain saling menunjang dan mendukung perumusan pernyataan dengan benar, maka kita berpikir logis. Ketika berpikir dengan berbagai kombinasi dan satu sama lain tidak saling mendukung atau bertolak belakang, maka hal tersebut tidak logis. Dengan kata lain, kita harus THINK OUTSIDE THE BOX (berpikir diluar pakem). Terkadang saat kita mendapatkan jawaban permasalahan yang diluar kebiasaan memiliki penyelesaian yang baik. Namun jangan disalahartikan, berpikir diluar pakem bukanlah berarti kita tidak mengikuti aturan, namun berpikir yang sedikit berbeda dengan orang kebanyakan.
LANGKAH-LANGKAH PROBLEM SOLVING
1. Identifikasi Masalah
Langkah pertama dari problem solving adalah identifikasi masalah. Tujuannya adalah supaya masalah tersebut tidak terulang kembali (corrective action).
2. Analisa
Langkah kedua adalah menganalisa masalah. Temukan root cause (akar permasalahan) dari permasalahan tersebut.
3. Mengambil Keputusan
Setelah identifikasi & analisa masalah, maka saatnya kita harus mengambil keputusan. Kita sudah harus mengkalkulasi segala kemungkinannya.
4. Eksekusi keputusan
Setelah keputusan diambil, jalankan keputusan itu (execute).
5. Evaluasi Hasil Akhir
Setelah keputusan dijalankan, maka kita pun harus mengevaluasi hasil akhirnya. Evaluasi sangat penting karena kita dapat mengukur sejauh mana keberhasilan dari rencana, analisa & keputusan dijalankan.
DECISION MAKING
1
Saat menghadapi permasalahan kita selalu dihadapkan pada sebuah situasi sulit dimana kita harus menentukan sebuah keputusan. Keputusan pun tidak akan dapat memuaskan semua pihak, akan selalu ada resiko, pro & kontra pada setiap keputusan.
Dalam setiap akan mengambil sebuah keputusan, kita harus mempertimbangkan beberapa hal. Keputusan yang baik adalah keputusan yang sudah dipertimbangkan dengan matang dari segala aspek. Adapun beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan adalah:
1. Analisa situasi
Analisa terhadap situasi harus dilakukan secara mendalam. Merujuk pada problem solving diatas, sebelum mengambil keputusan, pikirkan beberapa hal seperti kenapa keputusan itu harus diambil dan apa yang akan terjadi jika tidak segera mengambil keputusan.
2. Saran dari Orang Lain
Sebelum mengambil keputusan, pikirkan beberapa hal seperti kenapa keputusan itu harus diambil dan apa yang akan terjadi jika tidak segera mengambil keputusan. Namun harus diingat bahwa saran dari orang lain belum baik untuk kita ambil.
3. Pertimbangan Pribadi
Pertimbangan & penilaian pribadi juga sangat diperlukan sebelum mengambil keputusan. Pertimbangan pribadi dapat diambil dari penilaian atau pertimbangan diri sendiri.
4. Pengalaman
Pengalaman adalah “guru” yang terbaik. Pengalaman dari kejadian terdahulu diperlukan dalam pengambilan keputusan agar kejadian yang dulu tidak terulang lagi serta keputusan yang salah tidak diambil lagi.
5. Untung & Rugi
Setiap keputusan selalu ada untung & ruginya (resikonya). Tidak ada keputusan yang akan sempurna & mengakomodir semua pihak. Namun apapun resikonya sudah harus kita perhitungkan.
6. Back Up Plan
Selalu sediakan rencana lain, jangan hanya membuat 1 rencana. Segala keputusan itu pasti akan ada kekurangannya walaupun sudah dengan seksama & baik direncanakan. Untuk mengantisipasi masalah yang mendadak, siapkan rencana & penyelesaian cadangan.
7. Efek Pada Orang Lain
Apapun keputusan anda, baik itu keputusan yang sifatnya pribadi, akan membawa dampak pada orang lain. Perhatikan juga apakah efek tersebut positif, negatif atau tidak ada efeknya sama sekali.
Kemampuan kita dalam problem solving (menyelesaikan masalah) & decision making (pengambilan keputusan) akan sangat menentukan kualitas kita dalam menghadapi segala permasalahan. Kita memiliki kebebasan untuk memilih keputusan yang terbaik yang harus diambil. Jangan terlalu takut akan terjebak dalam sebuah situasi yang tidak menyenangkan, akan selalu ada jalan dan pilihan yang bisa kita ambil. Hindari keragu-raguan dalam pengambilan keputusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar